Catatan Bawaslu, Pelanggaran Di Pilgub DKI Paling Banyak Dalam Pilkada Kemarin! Mengapa Demikian ? |
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat
dugaan pelanggaran yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta paling banyak ketimbang
pilgub di daerah lain yang secara serantak digelar 15 Februari 2017.
"Dibandingkan pelaksanaan pilgub di
daerah lain, DKI memang yang paling tinggi laporannya," kata Komisioner
Bawaslu RI, Daniel Zuchron di kantornya, Kamis (16/2).
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya
sudah menerima 97 laporan terkait adanya dugaan pelanggaran pada hari
pemungutan suara yang berlangsung di DKI Jakarta.
Menurut Daniel, dari total 97 dugaan kasus
tersebut, 26 laporan merupakan pelanggaran terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT),
18 laporan tentang persoalan logistik pemilu, dan lima laporan muncul karena
dugaan keterlibatan penyelenggara.
Selain itu, Bawaslu RI juga menerima laporan
tentang adanya dugaan politik uang sebanyak delapan kasus termasuk didalamnya
dari kubu Ahoker. Serta yang paling banyak adalah adanya kesalahan prosedur
dalam pemilu, yakni sebanyak 40 kasus.
"Secara umum banyak laporan pelanggaran
yang kami dapat, jumlah setiap daerah berbeda-beda. Jadi yang sudah ada ini
jumlahnya bisa bertambah," katanya seperti diberitakan RMOLJakarta.
Selain Jakarta, Bawaslu juga mendapatkan
laporan dugaan pelanggaran dari provinsi lain, di antaranya Aceh dengan 25
laporan, Bangka Belitung sebanyak 30 laporan, Banten sebesar 68 laporan,
Gorontalo 14 laporan, Sulawesi Barat 11 laporan, serta Papua Barat sebanyak 22
laporan.
Sumber : http://www.mediaislam.org/2017/02/catatan-bawaslu-pelanggaran-di-pilgub.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar