Senin, 17 April 2017

TAKBIRR..!!! PANGLIMA TNI Ajak Rakyat Bela Kehormatan Ulama! setuju tidak..??

Situasi Makin Memanas, PANGLIMA TNI Ajak Rakyat Bela Kehormatan Ulama! setuju tidak..??

Situasi Makin Memanas, PANGLIMA TNI Ajak Rakyat Bela Kehormatan Ulama!




Oleh: Faizal Assegf (Ketua Progres 98)



Pilarbangsa.com – Isu tentang perpecahan di internal pemerintahan Presiden Joko Widodo makin bergulir seiring dengan situasi jelang Pilgub DKI Jakarta yang makin memanas.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali melontarkan pernyataan keras, mengajak rakyat untuk bersatu membela kehormatan ulama dan kyai.
Menurutnya, TNI tidak bisa terlepas dari para Kyai, ulama serta Santri. Negara Indonesia adalah mayoritas beragama Islam yang sangat demokratis dan mengajarkan kebaikan.

BACA JUGA : 

Gemparkan Dunia, Baharuzaman Polisikan Megawati,


Penegasan itu disampaikan oleh Gatot di hadapan 10.000 Santri Pondok Pesantren Buntet pada acara Haul Al-Marhumin Sesepuhan Warga Pondok Buntet, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu malam (15/4).
Sebelumnya Jenderal Gatot sangat gusar lantaran difitnah bahwa institusi strategis yang dipimpinnya diklaim membela terdakwa penista agama alias Ahok.
Kabar tidak sedap itu langsung dibantah oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menegaskan, Panglima TNI  tidak pernah memberikan pernyataan bahwa TNI siap melindungi Ahok.
Dalam berbagai kesempatan, Gatot mengajak umat Islam sebagai kekuatan terdepan dan merupakan mitra strategis TNI yang tidak bisa lepas dari akar sejarah, agar tetap teguh dan solid membela kepentingan NKRI.
Munculnya Ahok di pentas politik nasional yang didukung oleh Istana, jaringan taipan dan PDIP yang memiliki kerjasama strategis dengan Partai Komunis Cina telah menyulut situasi berbangsa menjadi tidak sehat.

LIHAT JUGA :   

Ternyata..!! Inilah Fakta Antara Habib Rizieq dan Presiden Soekarno yang Ditutupi Media

Praktek kejahatan politik komunis tersebut muncul dalam aneka intimidasi, teror dan kriminalisasi ulama secara keji. Akibatnya situasi jelang Pilgub DKI makin mendidih dan dikhawatirkan berpotensi memicu gejolak nasional.
Namun kini munculnya arus balik dari para tokoh lintas agama mengajak rakyat untuk bersatu guna mencegah upaya kecurangan dan intervensi penguasa di Pilgub yang bertujuan memenangkan terdakwa penista agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar