![]() |
Keutamaan Berjalan ke Masjid pada Waktu Shubuh dan Isya |
Ini satu
hadits yang membicarakan keutamaan berjalan ke masjid di kegelapan, terutama
saat shalat Shubuh dan Isya.
Hadits no. 1058 dari Kitab Riyadhus Sholihin, Bab Keutamaan
Berjalan ke Masjid
عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – ،
قَالَ : (( بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ
التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ)) رواه أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ .
Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang
yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan
mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Kesimpulan Mutiara Hadits
1.
Orang beriman
mendapatkan kabar gembira tentang keadaannya yang bercahaya pada hari kiamat.
2.
Setiap hamba berada
dalam kegelapan kecuali orang yang beriman.
3.
Hadits ini menunjukkan
keutamaan orang yang berjalan di kegelapan dan ini ditemukan dalam shalat Isya’
dan shalat Shubuh yang dilakukan berjamaah di masjid. Mereka yang menjaga
shalat tersebut, itulah yang akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat.
4.
Ada beberapa hikmah
shalat berjamaah Isya dan Shubuh di masjid: (a) akan mudah turun berkah dan
rahmat, (b) dengan berjamaah bisa menambah ilmu dan mengerti cara beramal
shalat yang benar dengan memperhatikan lainnya, (c) keikhlasan dan kekhusyu’an
sebagian jamaah akan berpengaruh pada jamaah lainnya, sehingga membuat ibadah
seluruh jamaah jadi diterima.
Referensi: Bahjah An-Nazhirin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali, 2:
239-240; Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 13: 314-319.
—
Disusun di DS Panggang, 4
Jumadal Ula 1438 H
Oleh: Ustadz Muh. Abduh Tausikal
Sumber: Rumaysho.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar