MUHAMMAD NAZARUDDIN MEMBEBERKAN PARA PENERIMA SUAP KASUS E-KTP
(ragaminfo88.)Bola panas terus bergulir dari mega proyek
kartu tanda penduduk berbasis elektronik (E-KTP) yang merupakan salah satu
kasus korupsi dengan angka yang sangat fantastis yaitu Rp 5,9 Triliun. Sangat
banyak sekali politisi yang terseret kasus ini. Diantara nya ada mantan Sekjen
bendahara partai Demokrat yaitu Muhammad Nazaruddin. Tersangka kasus pencucian
uang ini pernah menjadi target operasi penangkapan oleh polisi internasional
atau yang lebih di kenal dengan istilah Interpol.
Dalam kasus kartu tanda penduduk berbasis elektronik (E-KTP)
ini beliau sudah sangat banyak membeberkan siapa saja teman sesama partai
demokrat dulu,salah satu nya adalah Anas urbaningrum. Mantan Ketua Umum partai
Demokrat ini di sebut telah menerima suap kasus mega proyek kartu tanda penduduk
berbasis elektronik (E-KTP) ini.
Muhammad Nazarudin menyebutkan setidaknya ada sebanyak 50
anggota Komisi II DPR pada periode 2009 sampai 2014 yang menerima uang panas
tersebut. Karena nya apabila tidak kebagian semua makan RDP (Rapat Dengar Pendapat)
tidak akan berlangsung dengan tenang.
Nama - nama yang disebut oleh jaksa KPK adalah Arif Wibowo,
Agun Gunandjar, Ganjar Pranowo, Chairuman Harahap, Yasonna Laoly, Marzuki Alie,
Mustokoweni, Teguh Juwarno, Markus Nari, dan Taufik Effendi. Agen Togel
Ganjar pranowo yang merupakan Mantan Wakil Ketua Komisi II
DPR periode 2009 sampai 2014 ini di sebut juga dalam BAP kasus kartu tanda
penduduk berbasis elektronik (E-KTP).Namun beliau di ceritakan oleh Muhammad
Nazaruddin menolak "amplop" yang di bagi-bagi kan untuk masing"
fraksi partai. Muhammad Nazaruddin menyebutkan Ganjar Pranowo menolak karena
beliau ingin minta tambah,ingin di sesuaikan dengan posisi Ketua Komisi II DPR
periode 2009 sampai 2014 yang saat itu di jabat oleh Chairuman Harahap. Bandar Togel
Pada saat dimintai keterangan oleh awak media Ganjar Pranowo
yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan kalau ia
tidak pernah menerima uang haram mega proyek kartu tanda penduduk berbasis
elektronik (E-KTP).
Dalam kesaksian sebelumnya pada sidang yang digelar di
pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) ini , Ganjar mengatakan tiga kali
mendapatkan tawaran uang haram tersebut. Namun di tolak oleh Ganjar karena dia
mengetahui dari mana uang haram itu berasal. Pada awalnya Ganjar mengira tas
yang berisi buku itu,namun saat ia membukanya dan ternyata isi nya adalah uang
langsung ia menolaknya. Bocoran SGP
Chairuman Harahap sangat mendukung agar cepat selesai nya
kasus mega proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (E-KTP) yang
menyeret namanya. Dan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sedang
memeriksa dan terus menyelidiki siapa saja yang pihak terkait kasus E-KTP ini.
Sangat miris memang disaat banyak masyarakat di negri
Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan ini , malah banyak wakil rakyat
di DPR sana menikmati dan menguras seluruh anggaran yang seharus untuk hal
berguna bagi masyarakat kecil. Bocoran HONGKONG
Kita tunggu saja siapa lagi yang akan terseret kasus mega
proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (E-KTP) ini. semoga cepat
terselesaikan dan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menagkap para
tikus-tikus berdasi yang berada di lingkungan kantor Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar