Dukung Pemimpin Muslim, Masjid Jogokarian Biayai Jamaah Pulang ke Jakarta |
Pemilihan Gubernur DKI
yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 mendatang mendapat perhatian dari
khalayak. Tidak hanya dari warga yang tinggal di Ibu Kota saja, melainkankan
juga dari warga di daerah lain.
Salah satunya dari
pengurus Masjid Jogokarian, Mantrijeron, kota Yogyakarta.
Masjid terkenal
dikalangan aktivis islam Yogyakarta ini mencoba memfasilitasi warga muslim asal
DKI Jakarta yang memiliki hak pilih untuk pulang ke Jakarta agar bisa berpartisipasi
dalam Pilgub DKI 2017.
Hal tersebut terlihat
dari beredarnya grafis di media Sosial berisi himbauan atas nama Takmir Masjid
Jogokarian.
“Bagi masyarakat yang
ber-KTP Jakarta dan saat ini bertempat tinggal di Kampung Jogokarian,
Pulanglah!. Gunakan hak pilih anda pada 15 Februari 2007. Pastikan hadir di TPS
terdaftar dan Pilih Pemimpin Muslim. Kami akan subsidi dan beri
transportasi..!,” Begitulah isi grafis berlogo Masjid jogokarian, atas nama Ust
Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokarian.
Wahyu Tejo Rahaja, salah
seorang pengurus Masjid Jogokarian mengatakan bahwa alasan utama Takmir Masjid
Jogokarian memberikan fasilitas tersebut adalah karena adanya kewajiban memilih
pemimpin muslim bagi warga muslim DKI.
“Latar belakangnya adalah
dalil untuk memilih pemimpin muslim dan Jakarta Ibukota negara, mayoritas
beragama Islam maka pemimpinya harus muslim. Kami tidak rela Jakarta dipimpin
oleh penista agama dan melecehkan ulama”, kata Wahyu saat dihubungi
TeropongSenayan, Selasa (7/2/2017).
Wahyu menambahkan bahwa
Masjid Jogokarian ingin menginspirasi masjid-masjid lain di Indonesia agar
berbuat hal yang Sama.
“Sebetulnya kami mencoba
menginisiasi dan menginspirasi masjid-masjid lain untuk berbuat sama
(memberikan fasilitas untuk pulang ke Jakarta bagi warga DKI),” Tambah Wahyu.
Adapun fasiltas yg
diberikan oleh Masjid ini ditujukan untuk warga kampung Jogokarian dan
sekitarnya agar bisa memilih calon pemimpin Muslim.
“Fasilitas tiket PP
(pulang pergi) diberikan kepada warga Jogokariyan dan sekitarnya atau jamaah
Masjid Jogokarian untuk memilih pemimpin Muslim. harapan kami agar Jakarta
tetap dipimpin oleh Gubernur muslim dan semoga pilkada lancar serta sukses,”
Tutur Wahyu.
Sebelumnya di medsos
beredar seruan untuk pulang ke Jakarta oleh salah seorang Kiayi Pesantren
Tebuireng, KH Ahmad Mustain Syafiie. Pakar tafsir pesantren tebu ireng ini
mengimbau agar santri asal DKI pulang dan menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub
15 Februari nanti.
“Murni sebagai khotib
saya mengingatkan, santri asal DKI yang sudah punya hak pilih, pulanglah.
Gunakan hak pilih, izin pada lembaga. Memilih pemimpin, termasuk bagian dari
agama dan bela negara. Sekaligus wujud cinta tanah air,” tutur sang Kiayi saat
khotbah jum’at (03/02) di pesantren Tebu ireng. (icl)
Sumber: Negaraislam.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar